29 Maret 2021
Agam,gelombangsumatera.com--- Puluhan Pesilat mengikuti Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat yang diselenggarakan oleh Perguruan Silat Pusako Minang cabang kabupaten Agam. Acara berlangsung selama satu hari dan dibuka secara langsung oleh Ketua IPSI kabupaten Agam "Martias Wanto. Datuak Maruhun" yang juga menjabat sebagai sekretaris daerah Kabupaten Agam.
Acara dimulai dengan penampilan dari anak sasian Perguruan ini sebagai bentuk Sambutannya pada tamu yang hadir, dan disambung dengan kata sambutan Ketua Perguruan Silek Tuo Pusako Minang cabang kabupaten Agam "Roni Edrianto,Malin Moedo" dengan penyampaian laporan kegiatan Perguruan, serta mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Pelaksana program kerja Pengurus Perguruan Silek Tuo Pusako Minang periode 2021 - 2025.
Walinagari Koto Tangah dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan dan mengatakan "Pencak Silat merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah tumbuh dan berkembang ke mancanegara.
Perkembangan Pencak Silat di Kabupaten Agam khususnya di kecamatan Tilatang kamang, terus tumbuh dan berkembang. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah pesilat yang mengikuti ujian kenaikan tingkat di Perguruan ini. Ada Sebanyak kurang lebih 100 Pesilat dari Perguruan Silat mengikuti Ujian Kenaikan tingkat ini dan diNagari koto Tangah sendiri berdiri beberapa buah perguruan Pencak silat dan masih aktif hingga saat ini.
Acara pun dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan sekaligus membuka Kegiatan ini oleh Ketua IPSI Cabang Kabupaten Agam. dalam Sambutan tersebut Martias Wanto mengatakan " Kenaikan tingkat ini adalah sebagai bentuk bertambahnya kemampuan seorang Pandeka, Akan tetapi tetaplah memakai ilmu padi, yang semakin berisi dia semakin menunduk, dengan telah naiknya tingkat para pendekar nanti, maka ada tanggung memelihara Sikap agar keilmuan itu sebagai amanah oleh sang maha pencipta, beliau melanjutkan dengan menyampaikan pesan kepada anak sasian yang mengikuti agenda naik tingkat ini " pandeka Ranah minang, bukan selalu harus beradu Fisik, akan tetapi tetap mendahulukan kemampuan intelektual, konsulidasi dan musyawarah serta mufakat dalam menyelesaikan sebuah masalah, beradu fisik hanya dapat dilakukan hanya dalam keadaan terpaksa" dan senantiasalah menjaga nama baik perguruan Silek Tuo Pusako Minang, sebab salah satu Perguruan besar dan cukup dikenal adalah Perguruan Silat Silek Tuo Pusako Minang, Perguruan ini telah meraih sekian banyak prestasi bahkan perguruan ini tidak saja memiliki Cabang dinasional saja akan tetapi telah menyebar hingga ke mancanegara seperti Inggris, Belanda dll, yang memiliki ribuan anak sasian pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sabuk sebagai tanda kenaikan tingkat anak sasian yang diserahkan oleh TUO SILEK,( guru besar) Perguruan Silek Tuo Pusako Minang Bapak Ramli, Pangulu Alam yang bergelar Pandeka Garang. *Tiko