Senin, 2 Dzul Qa'dah 1436 H / 17 Agustus 2015 M
Reporter: Fitra Yadi
Sarilamak- HN, Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 70 kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat digelar di komplek Gedung Olah Raga Singa Harau, Sarilamak pada Senin (17/08/2015). Upacara yang diikuti oleh 14 SKPD, TNI, Polri, FKPPI, Bela Negara, guru, Pelajar sekolah dan undangan
dari berbagai elemen ini dipimpin langsung oleh bupati 50 Kota dr. Alis Marajo Dt Sori Marajo.
Upacara berjalan khidmat dengan pembaca teks proklamasi ketua DPRD kab. Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.
Ketika acara gladi resik, pengarah acara sempat meneriaki barisan Korpri karena berulang kali salah, tidak serentak ketika memberi hormat. "Anak SMA kita aja bagus hormatnya, ini PNS kita masih bergelombang" katanya.
Inilah diantara susunan upacaranya; Komandan upacara memasuki lapangan upacara kemudian rombongan Bupati masuk ke ruangan menuju mimbar satu, kemudian komandan upacara memberi laporan, setelah itu ketua DPRD Masuk mimbar dua. Setelah tanda kebesaran buka dilanjutkan dengan peringatan detik-detik proklamasi dengan membunyikan serine selama hampir 1 menit. Kemudian Ketua DPRD membaca teks proklamasi, kemudian tanda kebesaran tutup. Inspektur memimpin mengheningkan cipta dan ditutup dengan doa. Setelah itu Pasukan pengibar bendera merah putih memasuki lapangan pengibaran Sang Saka Merah Putih. Andika Bayangkari. Laporan akhir dari komandan upacara dan Pasukan dibubarkan. Kemudian dilanjutkan dengan acara tambahan, yaitu pemberian penghargaan terhadap pegawai terbaik daerah. HN
Reporter: Fitra Yadi
dari berbagai elemen ini dipimpin langsung oleh bupati 50 Kota dr. Alis Marajo Dt Sori Marajo.
Upacara berjalan khidmat dengan pembaca teks proklamasi ketua DPRD kab. Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.
Ketika acara gladi resik, pengarah acara sempat meneriaki barisan Korpri karena berulang kali salah, tidak serentak ketika memberi hormat. "Anak SMA kita aja bagus hormatnya, ini PNS kita masih bergelombang" katanya.
Inilah diantara susunan upacaranya; Komandan upacara memasuki lapangan upacara kemudian rombongan Bupati masuk ke ruangan menuju mimbar satu, kemudian komandan upacara memberi laporan, setelah itu ketua DPRD Masuk mimbar dua. Setelah tanda kebesaran buka dilanjutkan dengan peringatan detik-detik proklamasi dengan membunyikan serine selama hampir 1 menit. Kemudian Ketua DPRD membaca teks proklamasi, kemudian tanda kebesaran tutup. Inspektur memimpin mengheningkan cipta dan ditutup dengan doa. Setelah itu Pasukan pengibar bendera merah putih memasuki lapangan pengibaran Sang Saka Merah Putih. Andika Bayangkari. Laporan akhir dari komandan upacara dan Pasukan dibubarkan. Kemudian dilanjutkan dengan acara tambahan, yaitu pemberian penghargaan terhadap pegawai terbaik daerah. HN
