 |
| Mahasiswa KKN-T IPB laksanakan donor darah bersama PMI di Lima Puluh Kota |
Kamis, 13 Agustus 2020 M - 24 Dzulhijjah 1441 H
Dilaporkan oleh: Fitra Yadi
HawaaliyNews, Sarilamak
– Dalam rangka atasi krisis darah akibat pandemi covid-19 di Lima Puluh Kota, mahasiswa IPB University Bogor yang sedang Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di nagari Koto Tuo kecamatan Harau kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat melaksanakan kegiatan sosial donor darah bersama PMI yang bertempat di markas PMI Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati pada Kamis (13/08/2020).
Ditemui awak media di lokasi kegiatan samping kantor Dinas Pangan Gerbang Politani Tanjung Pati, kepala Markas PMI kabupaten Lima Puluh Kota H. Muhandi (Andi Torang) didampingi relawan PMI lainnya Ryan Dake, Yanti, Azis, Rici dan lain-lain membenarkan bahwa ketika itu sedang dilaksanakan kegiatan donor darah terbuka untuk umum sebagai program kerja mahasiswa KKN-T IPB University bekerjasama dengan PMI.
Kepada wartawan, Nurul Lestari ketua pelaksana donor darah tersebut didampingi Nisa dan Aldo menyampaikan bahwa "sekarang mereka sebanyak 9 orang mahasiswa IPB yang berasal dari Lima Puluh Kota sedang melaksanakan kegiatan KKN-T di nagari Koto Tuo kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota sejak bulan Juli lalu sampai dengan tanggal 19 Agustus 2020."
"Dalam kegiatan KKN-T ini mereka punya 4 Proker (program kerja), yaitu; 1). Medsos, yaitu mengeksplore dan promo kabupaten Lima Puluh Kota melalui media sosial. Kemudian 2). Sosialisasi ke Posyandu tentang New Normal. 3). Kemudian Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) untuk ketahanan pangan akibat Pandemi covid-19 ini. Dan yang ke 4). Adalah proker donor darah ini bermitra dengan PMI Kab. Lima Puluh Kota." papar Nisa.
Dari pantauan awak media di lokasi, kegiatan donor darah itu dimulai pukul 09.00 Wib. sampai pukul 16.00 Wib. yang diikuti oleh 56 orang pendonor dari berbagai profesi, diantaranya ASN, Mahasiswa, dan masyarakat umum. Ketika itu berhasil mengumpulkan darah sebanyak 25 kantong dari berbagai golongan yang ditangani oleh dokter-dokter dari Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum DR. Achmad Darwis (UTDRS) Suliki kabupaten Lima Puluh Kota. HN
