Ahad, 09 Agustus 2020 M - 19 Dzulhijjah 1441 H
Dilaporkan oleh: Fitra Yadi
HawaaliyNews, Sarilamak
– Untuk memperkuat ghirah perjuangan "Bela Ummat, Bela Ulama, Bela Bangsa dan Agama" Forum Masyarakat Luak Limo Puluah (FORMULA) adakan acara Silaturrahim bersama Ulama, aktivis dakwah, Ormas, OKP, majelis Taklim, Organisasi Mahasiswa dan ummahat pada Ahad (09/08/2020) di destinasi wisata syari'ah Torang Saribulan jorong Buluah Kasok kenagarian Sarilamak kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.
Acara itu dikemas dalam bentuk rekreasi keluarga, ramah tamah, makan bersama dan Outbound. Hadir ketika itu ketua GNPF-U (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama) Sumatera Barat Buya Jel Fathullah, LC. MA, ketua GNPF-U Luak Limo Puluah ustazd Sobir, Ustazd Hannan, LC, MA mewakili MUI Payakumbuh, dan sejumlah buya-buya dan aktivis lainnya dari MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), FPI (Font Pembela Islam), ummahat dan lain sebagainya.
Acara itu dikemas dalam bentuk rekreasi keluarga, ramah tamah, makan bersama dan Outbound. Hadir ketika itu ketua GNPF-U (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama) Sumatera Barat Buya Jel Fathullah, LC. MA, ketua GNPF-U Luak Limo Puluah ustazd Sobir, Ustazd Hannan, LC, MA mewakili MUI Payakumbuh, dan sejumlah buya-buya dan aktivis lainnya dari MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), FPI (Font Pembela Islam), ummahat dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya ketika acara ramah tamah bapak Damizar seorang Purnawirawan TNI menceritakan kesaksiannya tentang kekejaman orang-orang Komunis pada masa ia kecil dulu. Ia menekankan bahwa kekejaman komunis itu memang ada, dan sekarang mereka sudah bangkit kembali.
Ustazd Jel Fathullah juga dan ustazd-ustazd lainnya juga menekankan akan bahaya komunisme bagi bangsa kita Indonesia ini, dan mengemukakan fakta tentang pergerakan mereka sekarang ini. HN
