Sabtu, 22 Februari 2020 M - 29 Jumadil Akhir 1441 H
Reporter: Isfho Youse
HawaaliyNews, Padang Tarok - "Patar Clean sebagai industri kreatif sabun cair Padang Tarok kecamatan Baso kabupaten Agam Sumatera Barat masih dalam proses pengurusan izin usahanya tapi sudah banyak di
pasarkan ke berbagai daerah dengan harga jual senilai Rp.5.000 perkemasannya." demikian disampaikan oleh R.Dt Tiko Basa Chanigo kepada rekan media pada Sabtu (22/02/2020).
R.Dt Tiko Basa Chanigo adalah Salah satu pengembang ekonomi kreatif di Jorong (sidang) Tangah Kenagarian Padang Tarok yang menciptakan peluang ekonomi kreatif baru dalam taraf Industri rumahan yaitu membuat sabun cair yang diberi Nama dengan PATAR CLEAN guna untuk mencuci peralatan rumah tangga seperti Gelas, piring, sendok dan lain-lain.
Berdua dengan sang Istri R.Dt Tiko Basa Chaniago mengembang ekonomi ini dan sudah dipasarkan ke Luhak Nan Tigo dengan cara menjual dipasar-pasar.
"Awalnya kami pergi ke Medan untuk pengelolaan Rumah Makan milik kakak kami, saat itu dia pulang kampung guna untuk mendaftarkan anaknya sekolah di Insan Cendekia Kab.50 Kota. Disana kami melihat ternyata bahan sabun untuk mencuci piring dibuat sendiri, disanalah kami belajar serta dikembangkan dikampung halaman" tutur Dt.Tiko Basa Chaniago.
Setelah selesai membuat sabun cair tersebut beliau belum memiliki nama untuk diberikan kepada hasil industri itu layaknya sabun cair lain yang sudah terkenal. Lalu, beliau bercerita-cerita dengan beberapa orang temannya tentang usaha baru yang digelutinya. Maka, disitulah beliau berinisiatif untuk memberikan nama hasil industrinya itu dengan PATAR yang berarti Padang Tarok.
"Hal tersebut bertujuan untuk membangkit nama kampung yang bertujuan bahwa padang tarok juga bisa menghasil apa yang biasa kita hanya beli kepada orang luar provinsi kita ini" tuturnya lagi
Bukan hanya itu ia juga melaporkan hasil industri rumahannya pada (21/02/2020) lalu kepada pemerintahan setempat yaitu kepada Wali Nagari Padang Tarok Hendri,Dt. Bandaro Pucuak bertujuan agar industri kreatif yang digelutinya di dukung penuh oleh pemerintahan.
"selaku Kepala Daerah kami bangga dan siap untuk membantu pengembangan setiap ekonomi warga kami ini, apalagi ini adalah hasil dari putra daerah kita sendiri dan kami siap untuk membantu menguruskan izin usahanya agar bisa dikembang luaskan keberbagai daerah khususnya Sumatera Barat ini" kata Hendri,Dt. Bandaro Pucuak.
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi terwujud. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi informasi yang mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.*Youse - HN
Reporter: Isfho Youse
 |
| Patar Clean |
R.Dt Tiko Basa Chanigo adalah Salah satu pengembang ekonomi kreatif di Jorong (sidang) Tangah Kenagarian Padang Tarok yang menciptakan peluang ekonomi kreatif baru dalam taraf Industri rumahan yaitu membuat sabun cair yang diberi Nama dengan PATAR CLEAN guna untuk mencuci peralatan rumah tangga seperti Gelas, piring, sendok dan lain-lain.
Berdua dengan sang Istri R.Dt Tiko Basa Chaniago mengembang ekonomi ini dan sudah dipasarkan ke Luhak Nan Tigo dengan cara menjual dipasar-pasar.
"Awalnya kami pergi ke Medan untuk pengelolaan Rumah Makan milik kakak kami, saat itu dia pulang kampung guna untuk mendaftarkan anaknya sekolah di Insan Cendekia Kab.50 Kota. Disana kami melihat ternyata bahan sabun untuk mencuci piring dibuat sendiri, disanalah kami belajar serta dikembangkan dikampung halaman" tutur Dt.Tiko Basa Chaniago.
Setelah selesai membuat sabun cair tersebut beliau belum memiliki nama untuk diberikan kepada hasil industri itu layaknya sabun cair lain yang sudah terkenal. Lalu, beliau bercerita-cerita dengan beberapa orang temannya tentang usaha baru yang digelutinya. Maka, disitulah beliau berinisiatif untuk memberikan nama hasil industrinya itu dengan PATAR yang berarti Padang Tarok.
"Hal tersebut bertujuan untuk membangkit nama kampung yang bertujuan bahwa padang tarok juga bisa menghasil apa yang biasa kita hanya beli kepada orang luar provinsi kita ini" tuturnya lagi
Bukan hanya itu ia juga melaporkan hasil industri rumahannya pada (21/02/2020) lalu kepada pemerintahan setempat yaitu kepada Wali Nagari Padang Tarok Hendri,Dt. Bandaro Pucuak bertujuan agar industri kreatif yang digelutinya di dukung penuh oleh pemerintahan.
"selaku Kepala Daerah kami bangga dan siap untuk membantu pengembangan setiap ekonomi warga kami ini, apalagi ini adalah hasil dari putra daerah kita sendiri dan kami siap untuk membantu menguruskan izin usahanya agar bisa dikembang luaskan keberbagai daerah khususnya Sumatera Barat ini" kata Hendri,Dt. Bandaro Pucuak.
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi terwujud. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi informasi yang mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.*Youse - HN
