PPM ALKAUTSAR MUHAMMADIYAH SARILAMAK RESMIKAN RUANG KELAS BARU DAN UNIT USAHA PONDOK PESANTREN

Sabtu, 26 Oktober 2019 M - 27 Shafar 1441 H

Peresmian Program Sosial Bank Indonesia
dan Penandatanganan
Unit Usaha Pondok Pesantren Modern
Al Kautsar Sarilamak
HAWAALIYNEWS, Sarilamak - Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah Sarilamak resmikan 2 unit ruang kelas baru dan 4 unit usaha pesantren bantuan program sosial Bank Indonesia dan Bank Nasional Indonesia pada Sabtu (26/10/2019).

Hadir ketika itu Kepala KUA, kepala Madrasah, pimpinan Ponpes, pengurus K3MA, K3 MTs, K3MI, Forum Madrasah Swasta se kabupaten Limapuluh Kota, Sekda Kab. Limapuluh Kota Widya Putra, S.Sos, M.Si mewakili Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi, kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat H. Hendri, S.Ag, M.Pd. Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota Drs. H. Ramza Husmen, M.Pd beserta jajarannya, dari Kodim, Polres Limapuluh Kota, Mudir Islamic Center Muhammadiyah H. Lukman Harun PPM Al-Kautsar Muhammadiyah Sarilamak Ustazd. Dafri Harweli, M.Pd.I beserta guru-guru, orang tua murid serta para santri. Hadir juga ketika itu Komisaris Utama BNI Prof. Ari Kuncoro, S.E, M.A, Ph.D sekaligus Rektor UI yang baru, ia didampingi 3 orang Komisaris Independen, Pimpinan BNI Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, dan Pakanbaru, kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat Wahyu Purnama A dan pengurus Wilayah, Ranting, anak ranting serta warga Muhammadiyah se kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam sambutannya ustazd. Dafri Harweli, M.Pd.I, Mudir ICM PPM Al-Kautsar Muhammadiyah Sarilamak menyampaikan "Tahun ini PPM Alkautsar memasuki usia yang ke-30 tahun, tentu dalam masa tiga puluh tahun ini sudah panjang perjalanan, banyak suka dan duka yang telah dilewati. Alhamdulillah hasilnya telah nampak sejak beberapa tahun belakangan ini dibawah binaan pimpinan Muhammadiyah dari Pusat, Wilayah, kabupaten dan semuanya."

"Saya masuk kesini ditugaskan oleh Muhammadiyah tahun 2013 santrinya hanya 30 orang, sekarang 2019 santrinya sudah 400 orang. Kita sangat senang sekali dan berterimakasih hari ini kita dapat rahmat dan dapat berkah dibantu 2 unit ruang kelas baru dari BNI yang hari itu pada pelatakan batu pertamanya hadir pimpinan muhammadiyah Sumatera Barat Ayahanda Dr. Sofyan Karim, kalau tidak salah waktu itu dua hari menjelang puasa pak ya, alhamdulillah hari ini pengerjaannya sudah selesai dan sebentar lagi bakar kita resmikan mungkin besok langsung kami pakai."

"Di akhir-akhir ini kita memang fokus dalam upaya pengembangan peningkatan SDM ataupun peningkatan Sarana dan Pra sarana, alhamdulillah atas usaha bersama-sama berkat bantuan dan bimbingan dari kementerian agama,
alhamdulillah prestasi-prestasi sudah diraih oleh santri-santri kita baik dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional. yang terbaru kemaren santri kita satu orang ikut kejuaraan Dunia Tapak Suci 2019 di Solo, kemudian bulan depan insyaallah ada 3 orang santri kita akan ikut iven nasional yaitu pada pekan olah raga dan seni pondok pesantren 2 orang dari cabang pencak silat kemudian ada 1 orang cabang atletik, kemudian ada 2 orang santri kita yang akan ikut Olimpiade bahasa Arab bulan November juga di Jakarta 1 tingkat aliyah dan 1 ingkat tsanawiyah."

"Alhamdulillah banyak prestasi yang sudah diukir santri kita, bulan lalu kita juga baru pulang study banding ke Singapura dan Malaysia, kita kunjungi beberapa sekolah beberapa kampus, pusat pendidikan di Singapura dan Malaysia, ini merupakan program bagi kita untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, Bahasa Arab, karena di sana memang suasana wawasan global, karena sekarang kita sudah memasuki MEA Masyarakat Ekonomi Asia, jadi perlu upaya-upaya untuk meningkatkan wawasan mereka."

"Kemudian pada beberapa waktu belakangan juga selesai dalam meningkatkan kemandirian pondok pesantren sekaligus pengembangan ekonomi syariah, alhamdulillah kami dibina langsung oleh pak Wahyu dari Bank Indonesia dan hari ini insyaallah kita akan meresmikan 4 unit usaha baru sekaligus, 4 unit usaha ini adalah 1. Laundri, 2. Photocopy 3. baber shop, 4. depot air minum."

"Empat-empat ini memang yang sangat kita butuhkan, Laundry, santri kita ini ada 400 orang, kemudian pangkas rambut, santri putra kita ada 200 orang lebih, 1 kali saja per bulan, berarti sudah ada 200 orang per bulan tambah lagi guru-gurunya. Kita ada di depan, tempat kita sangat strategis, bisa juga masyarakat memanfaatkan jasa barber kita ini. kemudian kita ada depot air minum, kita di sini  di pondok pesantren, air minum ini lebih kurang 50 galon sehari, ini baru santri belum kantor, karyawan yang lain, belum rumah makan kita, belum kantin belum yang lain-lainnya, jadi satu harinya sampai 70 galon lah, dan alhamdulillah sangat bermanfaat sekali. Ada photocopy, kita punya banyak kebutuhan untuk mencetak buku, memperbanyak soal dan lain-lain."

'Kami sangat senang sekali pak wahyu, program bantuan dari bank indonesia, 4 jenis usaha baru yang pada hari ini kita launching, jadi kedepan kami punya impian, target kita adalah memiliki santri 1000 orang dan kita optimis, guru-guru kita ada 60 orang dan kita sudah membuat renstra untuk 4 tahun yang akan datang, target kita santri 1000 orang, cuma yaitu untuk menampung 1.000 orang ini kita butuh gedung Rusunawa ini 4 unit minimal, ini baru ada satu, tahun 2017 diresmikan oleh bapak menteri Agama, bapak Lukman Hakim Saifuddin, Daya tampungnya hanya 240 orang, jadi kalau 1000 orang jadi kita butuh minimal 4 unit.'

'Sekarang 400 orang ini terpaksa kita tampung di ruko di depan, 3 pintu 2 lantai 60 juta setahun untuk tambahan asrama karena yang di dalam ini tidak cukup dan tidak memadai dan untuk 1.000 orang ini untuk lokal kita butuh minimal itu 36, idealnya 40, kalau 40 itu cukuplah pas untuk menampung 1.000 orang. Hari ini lokal kita baru ada 17 lokal. 12 untuk tingkat madrasah tsanawiyah dan 5 lokal untuk tampat madrasah Aliyah."

"Alhamdulillah akreditasi kita sudah "A", santri kita sekarang yang belajar disini berasal dari 11 propinsi di Sumatera ini ada semua, termasuk dari Banten ada, Jakarta, ada dari Kalimantan Barat, khusus Sumatera Barat ada 3 orang dari Mentawai, 1 orang anak kepala KUA Siberut, anak kepala MIS di Sikakap, kemudian ada juga dari masyarakat di sana. Dari Sumatera Utara juga ada dari Nias."

"Alhamdulillah dengan penuh semangat semua datang ke sini untuk menimba ilmu, kita punya Visi: Terciptanya santri yang unggul dalam ilmu terampil dalam amal dan mulia dalam akhlak. Visi ini kita dengan semangat kita ambil dari sebuah moto " Bersama Alkautsar menguasai dunia meraih sorga. Tiap pagi ini kita gelorakan terus, ini diambil dari do'a Robana Atina sebetulnya mendapatkan kebahagiaan dunia dan juga kebahagiaan akhirat. Mohon Masukan, saran, bimbingan dan pembinaan kita bersama demi kemajuan alkaustar mendatang" paparnya panjang lebar.*Fitra Yadi - HN
Lebih baru Lebih lama