Jum'at, 25 Oktober 2019 M - 27 Shafar 1441 H
HAWAALIYNEWS, Agam - Ramainya postingan ajakan donasi di social media untuk membantu biaya berobat Tessya Azizah (Ica) usia 11 tahun warga Baruah jorong Koto Tuo Nagari Simarasok kecamatan Baso kabupaten Agam Sumatera Barat menarik simpati berbagai kalangan, diantaranya dari kelompok sosial URC (Unit Reaksi Cepat) Bukittinggi yang mengumpulkan sumbangan di jalan-jalan raya di Bukittinggi pada Rabu (23/10/2019) lalu.
Sebagaimana dilaporkan oleh aktifis APPRMB (Aliansi Pemuda-Pemudi Ranah Minang Bersatu) bahwa selain URC, Front Pencinta Masjid kabupaten Lima Puluh Kota, Komunitas Gerakan peduli sesama Situjuah kabupaten Lima Puluh Kota, IP2K dan Remaja Masjid Nurul Huda Padang Tarok Baso juga mengumpulkan dana untuk membantu Tessya Azizah (Ica) ini. Sebelumnya sejak pertengahan bulan Agustus 2019 masyarakat kenagarian Simarasok (kampung Ica) sendiri sudah banyak melakukan kegiatan pengumpulan donasi untuk Ica.
Inilah beberapa informasi yang dikutip media ini dari postingan-postingan yang beredar di sosial media:
Nama : Tessya Azizah
Alamat : Baruah Jorong Koto Tuo Nagari Simarasok
Usia : 11 Tahun
Suku : Chaniago
Anak Dari: Ibu Yenti dan Ayah Samsuardi Dt Sinaro Basa
Kondisi : Luka Berat Bagian Kaki Akibat Kecelakaan
Dirawat : Rs Ahmad Muchtar
Kurang lebih satu bulan yang lalu dedek Tessya sedang melakukan pendidikan di sebuah taman pendidikan Tahfizh Al-Qur'an dan pada saat belajar ada salah seorang temannya yang lupa membawa buku tugas pelajaran lalu temannya itu meminjam motor milik gurunya untuk menjemput buku pulang ke kampung sebelah. Lalu, Tessya si gadis kecil tersebut di ajak temannya menjemput bukunya pulang.
Sedang dalam perjalanan kembali menuju tempat pendidikan setelah menjemput bukunya, temannya yang membawa motor kaget karena berselisih dengan sebuah truk pengangkut pasir putih di sebuah tikungan jalan dengan spontan temannya menekan rem secara mendadak dan tidak dapat mengendalikan diri.
Na'as mereka pun terjatuh dan Tessya kaki kanannya terlindas roda truk tersebut akibatnya kulit kaki dedek Tessya itu terkelupas mulai dari paha sampai ujung kaki saat itu tessya di larikan ke rumah sakit Ahcmad Muktar Bukittinggi dan di lakukan operasi penjahitan kulit kakinya yang terkelupas itu setelah beberapa minggu kulit kaki Tessya menghitam di bawa lagi ke rumah sakit dan di periksa.
Hasil yang keluar dari pihak rumah sakit bahwa saraf kaki nya sudah mati dan Dedek Tessya harus menjalani operasi yang kedua guna diangkat kan kulit kaki nya. Namun, masih malang yang menimpan dedek Tessya selama setelah di lakukan operasi yang kedua itu kaki nya selalu berdarah dan saran dokter harus di lakukan lagi operasi yang ke tiga untuk pemasangan kulit baru untuk kaki tessya.
Tessya mendapatkan donor kulit dari abang kandungnya sendiri. Biaya yang di tanggung BPJS hanya untuk operasi satu orang saja yaitu Tessya, abangnya tidak ditanggung biayanya, jadi butuh biaya banyak agar Tessya bisa sembuh.
Karena kondisi keluarga Tessya hanya sederhana dan orang tua nya membawa Tessya pulang dan memutuskan untuk dirawat di rumah saja karena biaya untuk operasi yang terbilang sangat besar yaitu lebih-kurang 300 Juta.
Mari bantu mengembalikan senyum bahagia dedek Ica atau Tessya dengan menyisihkan sebagian donasi terbaik anda.
Jika Bpk/Ibk/Saudara.i kakak-kakak ingin membantu adik kita tessya/ica bisa langsung Hubungi Kami APPRMB
No Rek. 0695222342 BNI Syari'ah
Youse Ibnu Ardinal 0823-9133-9596
Ade Firman Djambak 0812-6595-571
Fitra Yadi. 0812-6164-4679
Informasi tersebut juga dikaitkan kepada situs penggalangan dana Kita Bisa dengan alamat https://kitabisa.com/campaign/bantutessyaberjalan?utm_source=iOS&utm_medium=socialsharing_whatsapp&utm_campaign=campaignscreen
Di situs tersebut juga diceritakan perihal Ica, dan mencantumkan juga jumlah sumbangan yang sudah terkumpul, nomor kontak dan rekening penggalang dananya..*Isfho Youse - HN
 |
| URC (Unit Reaksi Cepat) Bukittinggi |
Sebagaimana dilaporkan oleh aktifis APPRMB (Aliansi Pemuda-Pemudi Ranah Minang Bersatu) bahwa selain URC, Front Pencinta Masjid kabupaten Lima Puluh Kota, Komunitas Gerakan peduli sesama Situjuah kabupaten Lima Puluh Kota, IP2K dan Remaja Masjid Nurul Huda Padang Tarok Baso juga mengumpulkan dana untuk membantu Tessya Azizah (Ica) ini. Sebelumnya sejak pertengahan bulan Agustus 2019 masyarakat kenagarian Simarasok (kampung Ica) sendiri sudah banyak melakukan kegiatan pengumpulan donasi untuk Ica.
Inilah beberapa informasi yang dikutip media ini dari postingan-postingan yang beredar di sosial media:
Nama : Tessya Azizah
Alamat : Baruah Jorong Koto Tuo Nagari Simarasok
Usia : 11 Tahun
Suku : Chaniago
Anak Dari: Ibu Yenti dan Ayah Samsuardi Dt Sinaro Basa
Kondisi : Luka Berat Bagian Kaki Akibat Kecelakaan
Dirawat : Rs Ahmad Muchtar
Kurang lebih satu bulan yang lalu dedek Tessya sedang melakukan pendidikan di sebuah taman pendidikan Tahfizh Al-Qur'an dan pada saat belajar ada salah seorang temannya yang lupa membawa buku tugas pelajaran lalu temannya itu meminjam motor milik gurunya untuk menjemput buku pulang ke kampung sebelah. Lalu, Tessya si gadis kecil tersebut di ajak temannya menjemput bukunya pulang.
Sedang dalam perjalanan kembali menuju tempat pendidikan setelah menjemput bukunya, temannya yang membawa motor kaget karena berselisih dengan sebuah truk pengangkut pasir putih di sebuah tikungan jalan dengan spontan temannya menekan rem secara mendadak dan tidak dapat mengendalikan diri.
Na'as mereka pun terjatuh dan Tessya kaki kanannya terlindas roda truk tersebut akibatnya kulit kaki dedek Tessya itu terkelupas mulai dari paha sampai ujung kaki saat itu tessya di larikan ke rumah sakit Ahcmad Muktar Bukittinggi dan di lakukan operasi penjahitan kulit kakinya yang terkelupas itu setelah beberapa minggu kulit kaki Tessya menghitam di bawa lagi ke rumah sakit dan di periksa.
Hasil yang keluar dari pihak rumah sakit bahwa saraf kaki nya sudah mati dan Dedek Tessya harus menjalani operasi yang kedua guna diangkat kan kulit kaki nya. Namun, masih malang yang menimpan dedek Tessya selama setelah di lakukan operasi yang kedua itu kaki nya selalu berdarah dan saran dokter harus di lakukan lagi operasi yang ke tiga untuk pemasangan kulit baru untuk kaki tessya.
Tessya mendapatkan donor kulit dari abang kandungnya sendiri. Biaya yang di tanggung BPJS hanya untuk operasi satu orang saja yaitu Tessya, abangnya tidak ditanggung biayanya, jadi butuh biaya banyak agar Tessya bisa sembuh.
Karena kondisi keluarga Tessya hanya sederhana dan orang tua nya membawa Tessya pulang dan memutuskan untuk dirawat di rumah saja karena biaya untuk operasi yang terbilang sangat besar yaitu lebih-kurang 300 Juta.
Mari bantu mengembalikan senyum bahagia dedek Ica atau Tessya dengan menyisihkan sebagian donasi terbaik anda.
Jika Bpk/Ibk/Saudara.i kakak-kakak ingin membantu adik kita tessya/ica bisa langsung Hubungi Kami APPRMB
No Rek. 0695222342 BNI Syari'ah
Youse Ibnu Ardinal 0823-9133-9596
Ade Firman Djambak 0812-6595-571
Fitra Yadi. 0812-6164-4679
Informasi tersebut juga dikaitkan kepada situs penggalangan dana Kita Bisa dengan alamat https://kitabisa.com/campaign/bantutessyaberjalan?utm_source=iOS&utm_medium=socialsharing_whatsapp&utm_campaign=campaignscreen
Di situs tersebut juga diceritakan perihal Ica, dan mencantumkan juga jumlah sumbangan yang sudah terkumpul, nomor kontak dan rekening penggalang dananya..*Isfho Youse - HN
