MINANGKABAU MUSLIM CARE BERANGKATKAN RELAWAN KE JAYAPURA

Kamis, 03 Oktober 2019 M - 05 Shafar 1441 H

Tim MMC berangkat ke Jayapura
HAWAALIYNEWS, Jayapura - Minangkabau Muslim Care (MMC) berangkatkan 3 orang relawan ke Jayapura untuk membantu pengungsi korban kerusuhan Wamena yang terjadi pada Ahad, 22 September 2019 yang lalu. Nampak ketika itu ketua MMC ustazd M. Shiddieq bersama Dr. Irfianda Abidin, Dt. Pangulu basa selaku dewan penasehat MMC mengantar langsung relawan itu ke Bandar Udara Internasional Minang Kabau (BIM) Padang pada Rabu (02/10/2019).

Melalu sambungan telphon ketua MMC Ustazd Muhammad Shiddieq kepada media ini menerangkan "MMC telah melakukan penggalangan dana sejak Selasa, 1 Oktober 2019 yang lalu yang akan digunakan untuk membantu pengungsi korban kerusuhan tersebut hingga kembali pulang ke kampung halaman di Sumatera Barat."

Situasi kamp pengungsian
Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Sentani
Kamis (03/10/2019)
setelah pemulangan 197 orang perantau Minang

menggunakan Pesawat Express ke Padang.
Selanjutnya Ustad M. Shiddieq menuturkan "Informasi yang kami dapatkan sebelumnya dari perantau Minang yang sudah berada di Jayapura dan yang masih berada di Wamena menyebutkan saudara-saudara kita disana masih berada dalam keadaan berduka, bersedih, sulit, cemas dan memerlukan bantuan. Kondisi seperti ini tidak hanya dirasakan oleh perantau Minang saja, namun juga oleh perantau perantau dari Bugis, Kendari, Poso, Madura, Garut dan lainnya. Secara umum mereka ingin keluar dari Wamena namun warga pendatang yang tetap ingin bertahan di sana juga masih ada."

"Dengan mengharap rahmat, nikmat, barakah, ampunan dan redha dari Allah SWT, Alhamdulillah ni'matillah 'ala kulli hal. Minangkabau Muslim Care (MMC) telah memberangkatkan tim relawan kemanusiaan dari Ranah Minang untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang susah dan bersedih di Wamena - Papua. Tim MMC gelombang pertama ini berangkat sebanyak 3 orang. Sekiranya diperlukan insya Allah MMC akan memberangkatkan relawan gelombang kedua dan seterusnya." kata ustazd M. Shiddieq.

Kemudian ia menerangkan alasan utama MMC memberangkatkan relawan ini adalah "untuk membantu sauadara-saudara kita di Wamena, Jayapura maupun di kamp pengungsian lainnya yang membutuhkan uluran tangan seperti dapur umum, kesehatan, trauma healing, pakaian, selimut, Sembako bahkan sampai kepulangannya ke kampung halamannya."

"Selain itu kami juga merasa terpanggil untuk bisa merasakan kesulitan, kesusahan, kesedihan, tangisan maupun penderitaan saudara kita. Semua ini sebagai bentuk pengamalan rasa ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah wathaniyyah (persaudaraan sebangsa dan setanah air). Sebab kami tidak ingin saudara seiman maupun saudara sebangsa hidup dalam kesedihan, kesusahan dan penderitaan" paparnya. *Isfho Youse - HN

Lebih baru Lebih lama