Jum'at, 08 Ramadhan 1438 H / 2 Juni 2017 M
Dilaporkan oleh: Fitra Yadi
Sarilamak - Walau berbagai metode telah dilakukan oleh pihak sekolah untuk mencegah aksi negatif ketika pengumuman hasil kelulusan UN (Ujian Nasional) 2017 namun sejumlah pelajar SMP masih terlihat mengadakan aksi coret-coret seragam sekolah dan konvoi kendaraan sepeda motor di Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh kota pada malam petang Jum'at, 2 Juni 2017. Mirisnya aksi itu dilakukan di halaman masjid pada saat shalat tarawih berlangsung.
Ketika ditemui di halaman masjid komplek kantor Bupati Limapuluh Kota Sarilamak, beberapa orang pelajar SMPN 01 kota Payakumbuh kepada wartawan mengakui bahwa " ia menerima hasil pengumuman kelulusan UN itu adalah dari sambungan telepon pihak sekolah kepada orang tuanya pada pukul 17.00 Wib sore. Sejak itu, ia keluar rumah berseragam sekolah dan berkumpul bersama kawan-kawannya melakukan pesta, konvoi kendaraan roda dua dan coret-coret baju seragam. Bukan hanya itu mereka juga melakukan corat-coret rambut serta menulis jalan-jalan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan didapat bahwa untuk menghindari aksi corat-coret dan konvoi tersebut pengumuman hasil UN SMP - MTs sederajat di lakukan paling cepat pada pukul 17.00 WIB sore Jum'at (2/6) dengan metode pengiriman sms ke nomor handphone masing-masing wali murid, ada juga dengan cara menelpon orang tua siswa, ada juga dengan cara diumumkan di website sekolah login ke akun masing-masing, sedangkan sekolah diliburkan. Dan ada juga yang mengumumkannya dengan cara mengumpulkan seluruh siswa di sekolah memberi pengarahan dan pengawasan.
Ketika dikunjungi wartawan di mushalla sekolahnya pada malam petang Jum'at (2/6) Guntur, S.Pd kepala SMPN 01 kecamatan Harau kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat menerangkan bahwa untuk menghindari hal-hal negatif maka pengumuman hasil UN dilakukannya dengan cara berbuka bersama di mushalla sekolah, kemudian dilanjutkan dengan pengarahan, shalat isya kemudian shalat Tarawih dan terakhir baru pengumukan kelulusan beserta pembagian SKHU masing-masing murid dengan tertib.
Dikutip dari situs un.kemdikbud.go.id rangkaian kegiatan pelaksanaan UN SMP/MTs 2017 sudah dimulai sejak akhir bulan Desember 2016 yakni diawali dengan kegiatan pengumpulan data calon peserta UN SMP/MTs Tahun Pelajaran 2016/2017 pada tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan 25 Januari 2017. Pencetakan Daftar Calon Peserta (DCP): Tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan 25 Januari 2017. Pengiriman data peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri ke Panitia UN Tingkat Pusat: Paling lambat 25 Jan 2017. Cetak, Validasi dan Verifikasi Daftar Nominasi Sementara (DNS): Paling lambat tanggal 25 Januari 2017. Cetak dan Distribusi Daftar Nominasi Tetap (DNT): Paling lambat tanggal 31 Januari 2017. Cetak dan Distribusi Kartu Peserta Ujian: Paling lambat tanggal 25 April 2017. Kemudian baru dilakukan pengolahan pemindaian uUtama tanggal 3-17 Mei 2017, susulan pada tanggal 22-25 Mei 2017. Batas akhir pengiriman hasil pemindaian ke Panitia UN Pusat
Utama adalah 18 Mei 2017 sedangkan susulan adalah pada tanggal 26 Mei 2017. Kemudian skoring tanggal 18-26 Mei 2017. Pengiriman Data Hasil UN ke Provinsi: 27 Mei 2017. Dan terakhir pengumuman kelulusan UN SMP/MTs 2017 dari Satuan Pendidikan pada tanggal 2 Juni 2017. HN
Dilaporkan oleh: Fitra Yadi
Ketika ditemui di halaman masjid komplek kantor Bupati Limapuluh Kota Sarilamak, beberapa orang pelajar SMPN 01 kota Payakumbuh kepada wartawan mengakui bahwa " ia menerima hasil pengumuman kelulusan UN itu adalah dari sambungan telepon pihak sekolah kepada orang tuanya pada pukul 17.00 Wib sore. Sejak itu, ia keluar rumah berseragam sekolah dan berkumpul bersama kawan-kawannya melakukan pesta, konvoi kendaraan roda dua dan coret-coret baju seragam. Bukan hanya itu mereka juga melakukan corat-coret rambut serta menulis jalan-jalan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan didapat bahwa untuk menghindari aksi corat-coret dan konvoi tersebut pengumuman hasil UN SMP - MTs sederajat di lakukan paling cepat pada pukul 17.00 WIB sore Jum'at (2/6) dengan metode pengiriman sms ke nomor handphone masing-masing wali murid, ada juga dengan cara menelpon orang tua siswa, ada juga dengan cara diumumkan di website sekolah login ke akun masing-masing, sedangkan sekolah diliburkan. Dan ada juga yang mengumumkannya dengan cara mengumpulkan seluruh siswa di sekolah memberi pengarahan dan pengawasan.
Ketika dikunjungi wartawan di mushalla sekolahnya pada malam petang Jum'at (2/6) Guntur, S.Pd kepala SMPN 01 kecamatan Harau kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat menerangkan bahwa untuk menghindari hal-hal negatif maka pengumuman hasil UN dilakukannya dengan cara berbuka bersama di mushalla sekolah, kemudian dilanjutkan dengan pengarahan, shalat isya kemudian shalat Tarawih dan terakhir baru pengumukan kelulusan beserta pembagian SKHU masing-masing murid dengan tertib.
Dikutip dari situs un.kemdikbud.go.id rangkaian kegiatan pelaksanaan UN SMP/MTs 2017 sudah dimulai sejak akhir bulan Desember 2016 yakni diawali dengan kegiatan pengumpulan data calon peserta UN SMP/MTs Tahun Pelajaran 2016/2017 pada tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan 25 Januari 2017. Pencetakan Daftar Calon Peserta (DCP): Tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan 25 Januari 2017. Pengiriman data peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri ke Panitia UN Tingkat Pusat: Paling lambat 25 Jan 2017. Cetak, Validasi dan Verifikasi Daftar Nominasi Sementara (DNS): Paling lambat tanggal 25 Januari 2017. Cetak dan Distribusi Daftar Nominasi Tetap (DNT): Paling lambat tanggal 31 Januari 2017. Cetak dan Distribusi Kartu Peserta Ujian: Paling lambat tanggal 25 April 2017. Kemudian baru dilakukan pengolahan pemindaian uUtama tanggal 3-17 Mei 2017, susulan pada tanggal 22-25 Mei 2017. Batas akhir pengiriman hasil pemindaian ke Panitia UN PusatUtama adalah 18 Mei 2017 sedangkan susulan adalah pada tanggal 26 Mei 2017. Kemudian skoring tanggal 18-26 Mei 2017. Pengiriman Data Hasil UN ke Provinsi: 27 Mei 2017. Dan terakhir pengumuman kelulusan UN SMP/MTs 2017 dari Satuan Pendidikan pada tanggal 2 Juni 2017. HN
