WARGA RAWANG ANTUSIAS SAMBUT TIM SAFARI RAMADHAN CANDUANG


Sabtu, 11 Agustus 2012 M / 23 Ramadhan 1433 H

Warga Rawang - Canduang
Rawang - HN. Warga Rawang jorong Canduang Guguak Katiak, nagari Canduang Koto Laweh sangat antusias dengan kedatangan tim Safari Ramadhan kecamatan Canduang yang datang mengunjungi Mushalla Rawang pada malam petang Kamis (09/08) lalu. Kepala jorong setempat Asrizal Malano Tuah sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Tim yang berkunjung ini adalah tim dua dari tiga tim yang serentak turun pada malam itu mengunjungi tiga lokasi di tiga nagari yang berada di wilayah kecamatan Canduang.

Ketua tim adalah IPDA Sujarwanto Kanit Reskrim Polsek IV Angkek Canduang dengan jumlah anggota 22 orang yang terdiri dari unsur Camat, Koramil, Kepolisian, MUI kecamatan, LKAAM, Bundo Kanduang, Puskesmas, UPT Pendidikan, UPT KB, UPT Pertanian, Karang Taruna, BKMT, KUA, anggota DPRD dan beberapa orang kepala sekolah.

Dalam sambutannya kepala jorong Canduang Guguak Katiak  Asrizal Malano Tuah menyampaikan keadaan jorong yang jauh di kaki gunung Merapi, akses jalan sudah rusak dan mushalla yang sedang dalam keadaan pembangunan. Hal itu dikuatkan pula oleh pernyataan wali nagari Canduang Koto Laweh Thamrin HK. Dt. Pangeran, S.Sos dalam sambutannya.

Dalam ceramahnya ustazd Abdul Aziz, S.Ag pengulu di KUA kecamatan Canduag mengajak hadirin untuk "lebih meingkatkan amal-ibadah sampai akhir ramadhan supaya kita beroleh kemenangan (faizin). Kalau siang tidak berpuasa dan malamnya tidak mendirikan Ramadhan maka tidak akan mendapatkan kemenangan itu dan tidak berhak pula merayakan Idul Fitri".

Lebih lanjut Abdul Aziz menerangkan bahwa "tanda-tanda agama akan hancur di suatu kampuang menurut Buya HAMKA adalah terlihat pada kondisi masjid dan mushallanya". Jama'ah mushalla menampik bahwa keadaan mushalla ini sekarang memang sudah lengang, tetapi bukan karena jama'ahnya tidak mau ke mushalla, melainkan karena kasus pembunuhan tempo hari yang membuat masyarakat takut untuk keluar rumah. Abdul Aziz merespon "hendaknya kasus itu cepat terungkap dan pelakunya dihukum setimpal dengan kesalahannya dan berharap mudah-mudahan mushalla kita ramai seperti biasa lagi".

IPDA Sujarwanto sebagai ketua tim mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai masalah KANTIBMAS yang baru-baru ini terjadi. Masyarakat mempertanyakan kejelasan tentang siapa pelaku sesungguhnya pembunuh seorang gadis warga Rawang Rosi Fitriani (27 th.) yang terjadi pada Sabtu (28/07) lalu.

Sedangkan Afnaldi, SKM Kepala Puskesmas Lasi di mintai masyarakat untuk naik ke mimbar memberikan informasi seputar kesehatan. Afnaldi yang bergelar adat Rajo Intan ini ditimbuni berbagai macam pertanyaan pula oleh masyarakat tentang masalah kesehatan.

Diakhir pertemuan rombongan meninggalkan oleh-oleh sejumlah uang tuanai untuk membantu pembangunan mushalla. | Fitrayadi

Lebih baru Lebih lama