BON - JANGAN SALAHKAN ORGANIK TETAPI PERHATIKAN LANGKAH-LANGKAHNYA


Bersamaan dengan acara pembukaan dan pelatihan pertanian organik di lahan kelompok tani organik Tanjuang Damok jorong III Kampuang kenagarian Canduang Koto Laweh Selasa (04/10), dikukuhkan pula Pengurus Gapoktan Pertanian Organik kecamatan Canduang yang diketuai oleh Syafrianis St. Pangeran Nan Putiah.

Hadir pada acara itu Zulmarni, SP dari dinas pertanian tanaman pangan holtikultura dan peternakan kab. Agam, kepala UPT BP4P2P kecamatan Canduang Ibnu Hajar, SP beserta staf, Sekcam Canduang Ramzi Tanjuang, Wali nagari Canduang Koto Laweh Thamrin HK. Dt. Pangeran S.Sos, Wali nagari Lasi Masril Khatib Bandaro, utusan Kelompok Tani Organik Setia dari nagari Lasi dan Saraso dari ngari Bukik Batabuah, dengan pemateri Indra Yuli (pak Bon) dari Satgas Organik Sumbar.
 
Syafrianis St. Pangeran Nan Putiah mengatakan bahwa setelah pertemuan ini akan dilanjutkan dengan belajar satu kali satu minggu di kelompok masing-masing selama 5 kali pertemuan yang difasilitasi oleh UPT BP4P2P kecamatan Canduang.


Indra Yuli (pak Bon) menyampaikan bahwa petani organik kita banyak yang mengeluh karena hasilnya tidak memadai. Jangan salahkan organiknya tetapi perhatikan standar operasionalnya. Untuk mengatasi hal itu ia menyarankan untuk memperhatikan beberapa langkah, diantaranya adalah: 1. Pengukuran PH Tanah 2. Pengolahan tanah minimal 3. Pengapuran tanah (Bila diperlukan).4. Pupuk dasar (padat). 5. Pemasangan Mulsa. 6. Pemilihan benih. 7. Tumpang Sari.8. Penyiapan lahan. 9. Pupuk Susulan dan10. Pengendalian hama penyakit.|Fitrayadi


Lebih baru Lebih lama