MUHAMMAD HALIM KORBAN LAKALANTAS SUNGAI TARAB DI MATA TEMAN-TEMANNYA

Selasa, 19 November 2019 M - 23 Rabi'ul Awwal 1441 H


Muhammad Halim
Korban Lakalantas di Sungai Tarab
 Senin (18/11/2019
)
HAWAALIYNEWS, Limapuluh Kota - Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Muhammad Halim (42) warga Piladang akibat Lakalantas tabrakan mobil Mitsubishi Colt T dengan Mitsubishi L300 di jalan raya Batusangkar - Bukittinggi jorong Kumango Selatan, Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (18/11/2019) menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat Jorong Piladang nagari Koto Tangah Batu Ampa kecamatan Akabiluru kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat.

Sebagaimana diceritakan kompas.com bahwa "mobil pikap Colt T jenis Mitsubishi yang dikemudikan Muhammad Halim datang dengan kecepatan tinggi dari arah Salimpaung menuju Batusangkar, mobil yang tidak bermuatan itu hilang kendali ke arah kanan dalam posisi melintangi jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil L300 yang sudah terlalu dekat menabraknya. Muhammad Halim mengalami luka robek di belakang telinga kiri, dahi kiri, bengkak di belakang kepala dan meninggal dunia, sementara pengemudi mobil boks L300 mengalami luka robek di belakang telinga kiri dan luka lecet di bagian tangan, dan dirawat di Puskesmas Rao-Rao Sungai Tarab."

Isfho Youse tokoh pemuda Piladang dan salah seorang sahabat Alm. Muhammad Halim kepada media ini pada Selasa (19/11) menceritakan "bahwa Muhammad Halim atau yang lebih di kenal dengan panggilan ALEN anak dari pasangan Jakfar Jalil dan Almh. Huriatun Merdeka ini adalah salah seorang tokoh Masyarakat yang agamis peduli dengan sesama. Perjuangan beliau menghidupkan Aura Masjid boleh di bilang begitu kuat. Banyak rencana rencana yang akan beliau ciptakan untuk memajukan jorong Piladang." katanya.

"Cita cita beliau kini telah terhenti, Senin, 18 November 2019 telah terjadi kecelakaan yang menimpa beliau saat dalam perjalanan dari jorong Piladang menuju Muaro Labuah menjemput istri beliau yang sudah lebih dari satu minggu berada di kampungnya, ditimpa duka karena neneknya meninggal dunia."

"Setelah melaksanakan shalat zuhur di masjid An-Nur Piladang beliau pulang kerumahnya di Tabek Dingin Piladang kemudian berangkat ke Muaro Labuah. Ia sempat ditahan oleh kakak kandungnya dicegah berangkat karena melihat kondisinya yang sedang lelah. Namun karena sudah keinginannya untuk pergi saat itu tidak bisa dilerai lagi oleh keluarganya."

"Na'as terjadi pada beliau menurut tulisan yang kami kutip dari status Fb Yelfina Roza yang di kirim ke Grup FB Salingka Tanah Datar "telah terjadi kecelakaan antara mobil Colt 120 yang beliau kendarai dengan Mobil Box L300 di Sungai Leman, Sungai Tarab Jl. Raya Batu Sangkar-Payakumbuh pada pukul 14.10 Wib" dan juga informasi yang kami dapat dari Fachrul Rozi yang tak lain adalah keponakan beliau yang langsung pergi menuju ke TKP setelah mendapat telepon dari pihak Kepolisian Resort Tanah Datar kronologi tabrakan terjadi dari arah berlawanan antara mobil Colt 120 yang di kendarai Almarhun dan Mobil Box L300  mengakibatkan Muhammad Halim terpental keluar dari Kaca depan mobil dan meninggal di tempat." terangnya panjang lebar.

"Selamat jalan pejuang agama sekaligus muda jorong Piladang" pungkas Isfho Youse.*Fitra Yadi - HN
Lebih baru Lebih lama