Senin, 13 Agustus 2012 M / 25 Ramadhan 1433 H
Peserta MTQ III Kampuang |
Hal itu dibenarkan oleh pengurus masjid yang tidak mau disebutkan namanya. " Sekarang umur saya sudah 60 tahun. Sejak muda saya telah mendapati juga acara MTQ disini, bahkan saya pernah menjadi panitianya. Sampai sekarang belum pernah putus. Setiap tahun kalau tidak diadakan MTQ agak janggal rasanya."
"Tetapi sepuluh tahun belakangan ada bedanya dari yang dulu. Kalau dulu acara-acara MTQ selalu ramai dan meriah. Ada pula selingan lagu-lagu qasidah, kalau sekarang tidak ada lagi saya lihat. Itu mungkin karena faktor zaman juga. Kalau dulu acara-acara ini kan kurang, sehingga orang-orang ramai datang pada acara MTQ, karena acara hanya sekali setahun. Pada acara MTQ itulah tempat bersosialisasi. Tetapi kalau sekarang acara sudah banyak dibuat orang. TV tiap-tiap rumah ada. Kalau sekarang yang di dalam masjid hanya pengurus masjid dan peserta MTQ saja. Kalau telah selesai membaca, mereka pun langsung pulang" ungkapnya.
PRIMA III Kampuang |
Dari informasi yang berhasil dirangkum HN didapat jumlah peserta MTQ pada malam itu adalah sebanyak 42 orang yang berasal dari utusan-utusan Masjid/ Mushalla sekitar Ampek Angkek, Baso dan Canduang. MTQ ini adalah tingkat remaja usia 12 - 20 tahun. Peserta yang tampil hanya 35 orang karena di disqualifikasi panitia. Panitia tidak mengizinkan tampil peserta yang pernah juara tingkat kabupaten dan propinsi.
Pada pukul 03.00 Wib. waktu sahur, Ustazd Syafril dari Tilatang Kamang yang bertindak sebagai juri pada malam itu mengumumkan pemenang. Juara I didapat oleh Attin utusan Masjid Darul Amal Sungai Jernih Baso. Juara II Rahma Tia utusan Masjid Attaqwa Puti Ramus Canduang Koto Laweh. Juara III Rahmi utusan Masjid Darul Amal Sungai Jernih Baso. Juara IV (harapan I) Tedi utusan masjid Nurul Yaqin Labuang Canduang. Dan juara V (harapan II) adalah Silvi dari Surau Baru Koto Tuo Canduang. | Fitrayadi