Camat Canduang Drs. Surya Wendri setiap harinya nampak standby di lokasi mengawasi proses perekaman data sampai selesai. Lebih dari 200 orang merekam data e-KTP setiap harinya di kecamatan Canduang. Stamina operator nampak mulai menurun. Seperti halnya Anizul Aidi seorang operator perekaman data mengalami iritasi mata ringan pengaruh AC. Namun demikian masih nampak sigap dalam melayani masyarakat.
Ada fenomena baru mengenai kehadiran masyarakat rekam data, seperti halnya yang baru terjadi pada malam ini (Sabtu, 01/10). Selepas Magrib, masyarakat ramai datang ke tempat perekaman data. Emi, warga jorong Gantiang Koto mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan karena ada berita dari petugas perekaman data bahwa pendaftaran masih bisa diterima sampai pukul 20.00 Wib. Makanya kami datang setelah magrib. Lain dari itu, kami yang datang malam ini adalah para pedagang dan petani yang sibuk di siang harinya mengais rizki untuk menghidupi keluarga.Ajmal Hadi salah seorang operator perekaman data e-KTP mengharapkan, sebaiknya wali nagari atau sekretaris nagari beserta kepala jorong yang bersangkutan lebih intensif menemani warganya dalam perekaman data. Kalaupun tidak bisa terus berada dilokasi, ia harus ada disa'at-sa'at diperlukan dan hendaknya ia selalu berkomunikasi dengan petugas perekaman data. Bisa jadi ada masyarakat yang tidak datang, atau ada kesalahan nama, atau ada yang tidak terpanggil. Kemudian mengkalkulasikan berapa orang warganya yang belum merekam data, dan masalah-masalah yang lainnya.
Sampai berita ini dimuat pada pukul 23.30 Wib. terhitung 388 orang hadir merekam data hari ini, lebih banyak dari hari-hari sebelumnya. Total data yang telah direkam adalah sebanyak 1.641 orang dengan persentase kerja 9.3 % |Fitrayadi
