PAYAKUMBUH - BUKITTINGGI MACET


Selasa, 21 Agustus 2012 M / 03 Syawal 1433 H

Ilustrasi
Bukittinggi - HN. Dari pantauan HN hari ke-2 Idul Fitri 1433 H ketika menelusuri jalan raya 50 Kota - Bukittinggi pada Senin (20/08) lalu, didapati jalur dari Payakumbuh sampai simpang Batusangkar (Piladang) macet. Dari Piladang sampai Padang Tarok lancar lagi dan dari Ujuang Guguak Sampai Kota Bukittinggi macet total dengan jarak tempuh 1 Km bisa di capai dengan durasi 1 jam.

www.bum-news melaporkan bahwa "Jalur Bukittinggi-Payakumbuh mengalami kemacetan yang sangat parah , sekitar pukul 13.00 WIB kemacetan mulai terjadi. Mulai dari Biaro hingga Pasar Baso macet merayap namun memasuki pendakian IPDN macet total oleh kendaraan dari arah Payakumbuh. Kemacetan ini diperparah oleh pengemudi yang yang tak sabar untuk terus melaju, sehingga mereka yang seharusnya mengikuti jalur yang sudah ada, membuat jalur baru yang semakin mempersempit kendaran dari arah berbeda".

"Sementara itu jalur Bukittinggi-Padang Panjang-Padang juga macet merayap, dimulai dari arah Padang Luar kemacetan sudah terjadi sampai Pasa Koto Baru (Pasar Koto Baru), kemudian Silaiang (Padang Panjang), Lembah Anai. Namun setelah melewati jalur tersebut menuju kota Padang meskipun padat tapi tetap merayap". Demikian sebagaimana dikutip di www.bum-news pada Selasa (21/08).

Suprapto, Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar kepada Media Indonesia mengatakan " kemacetan menuju Bukittinggi pada Senin sudah terjadi di dua jalur utama, yakni jalur Padang-Bukittinggi dan Payakumbuh-Bukittinggi.

"Kemacetan kita perkirakan akan terjadi hingga H+7. Di jalur Padang-Bukittinggi, misalnya, bila di hari biasa paling banyak dilalui 7 ribu kendaraan setiap hari, pada masa lebaran mencapai 14 ribu kendaraan per
hari," ujar Suprapto".

" Menurutnya, diperkirakan 2 juta perantau Minang pulang kampung selama lebaran. "Sebagian dari jumlah tersebut, meski tidak berasal dari Bukittinggi, akan mencari waktu satu hari untuk mengunjungi Bukittinggi.
Makanya, jalur ke Bukittinggi dipastikan padat," katanya".

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika kepada Media Indonesia juga mengatakan bahwa" kemacetan di jalur Padang - Bukittinggi terjadi di berbagai titik, mulai dari Lubuk Alung, Sicincin, Lembah Anai, Koto Baru dan Padang Lua. "Untuk mengatasi kemacetan, kami mengalihkan sebagian kendaraan dari Padang menghindari jalur utama dan menempuh jalur melingkar melalui Pariaman, Lubuk Basung dan Maninjau"

"Menurut Mudrika, arus kendaraan menuju Bukittinggi akan mencapai puncak pada Selasa (21/8), karena hampir berakhirnya libur lebaran bagi pegawai negeri sipil".| Fitrayadi

Lebih baru Lebih lama