19 ORANG CALON KAFILAH MTQ AGAM TINGKAT PROPINSI LARI KE LUAR DAERAH

Rabu, 15 Agustus 2012 M / 27 Ramadhan 1433 H

Kafilah MTQ Agam 2013

Bukittinggi - HN. MTQ sekarang sama saja seperti turnamen olahraga. Jauh dari tujuan yang sesungguhnya, banyak pemain bayaran, prosedur yang menyimpang dan menjadi ajang prestise serta mencari keuntungan finansial. Hal itu nampak pada kondisi calon kafilah MTQ kabupaten Agam yang akan ikut andil dalam MTQ Nasional ke-35 tingkat Sumatera Barat di kabupaten Pasaman Barat 2013 mendatang.

"19 orang calon kafilah MTQ kabupaten Agam 2013 di Pasaman Barat lari keluar daerah lain" demikian disampaikan Drs. H. Asra Faber, MM Kepala Kantor Kementrian Agama kabupaten Agam saat memberi sambutan di depan Bupati Agam,  Camat, kepala KUA, ketua LPTQ seluruh Agam dan calon kafilah MTQ pada acara berbuka bersama silaturrahmi pengukuhan calon kafilah MTQ Agam di rumah dinas bupati Agam, Belakang Balok, Kota Bukittinggi Selasa malam (14/08) lalu.

Asra Faber sangat menyayangkan, " Pada hal sejak mereka ikut pada MTQ Nasional ke-35 tingkat kabupaten Agam tanggal 4 sampai 7 Juli 2012 lalu di Canduang kita sudah mewanti-wanti, bila juara I, maka harus siap untuk mewakili Agam ke tingkat propinsi. Apakah nanti tidak akan menyesal memperkuat daerah lain sedangkan bupati Agam telah menganggarkan bonus besar berangkat Umrah untuk mereka".

" Memang tidak pula kita pungkiri, diantara mereka adalah orang luar daerah yang kita pergunakan karena mereka menetap dan belajar di kabupaten Agam" kata Asra Faber.

Mengutip kata bupati Indra Chatri, Asra Faber menegaskan bahwa" MTQ ini adalah memperjuangkan muru'ah Daerah". | Fitrayadi