MEMBANGUN KEBERSAMAAN, MEMUPUK PERSAUDARAAN




"Sesuai dengan Perda no. 12 tahun 2007 yang menyebutkan bahwa potensi pembangunan daerah diantaranya adalah perantau. Kita sangat mengharapkan dukungan gagasan, ide dan materil dari para perantau untuk membangun daerah." demikian disampaikan oleh Camat Canduang Drs. Surya Wendri pada acara Silaturrahmi IKCK Padang & IMACAKO Padang bersama pemerintahan nagari Canduang Koto Laweh di Aula Kantor Wilayah Kemenag Sumbar Jl. Kuini, Padang Ahad (09/10).

Nampak hadir pada acara itu Ketua IKCK Padang Mazni Anwar, Seknag Canduang Koto Laweh Drs. Metrizal, beberapa orang wali jorong, tokoh masyarakat Harzizen, yang diramaikan oleh anggota IMACAKO dengan penceramah  Ustazd Al-Adiat.

Pada kesempatan itu Drs. Surya Wendri juga memaparkan tentang perekaman data e-KTP yang sedang berjalan sekarang di kecamatan Canduang. Drs. Surya Wendri menghimbau perantau dan Mahasiswa supaya secepatnya mengurus Kartu Keluarga untuk perekaman data e-KTP di kampung halaman dengan batas waktu sampai akhir Desember 2011.

Sebagai pusat agama, kecamatan Canduang dipercayakan memikul beban menjadi tuan rumah pada MTQ Nasional ke-35 tingkat kabupaten Agam pada November 2012 mendatang. Drs. Surya Wendri mohon dukungan dari para perantau untuk mensukseskan perhelatan akbar tersebut.


"Membangun kebersamaan memupuk persaudaraan demi mencapai tujuan yang mulia" moto itu tertulis di spanduk yang terpampang diruangan pertemuan silaturrahmi. Berbagai masalah yang berpotensi meruntuhkan persaudaraan dibahas dan dicarikan jalan keluarnya pada acara itu.

Ketua IKCK Mazni Anwar yang sedang bertugas di Polda Sumbar ini menyerukan kepada semua elemen untuk membangunan dan menghimpun potensi demi membangun Canduang lebih baik lagi.

Arzizen, tokoh masyarakat perantau Padang menghimbau supaya kita bisa menjadi donatur bagi kampung halaman. Walaupun kecil, tetapi bila berketerusan maka kampung akan terbantu juga.


M. Danil dalam sambutannya mengharapkan bantuan untuk pengadaan asrama untuk IMACAKO Padang. "Kalaupun tidak bisa membangun, kita bisa mengontrak rumah dan memusatkan kegiatan disana.

Pembicaraan hangat sampai acara usai adalah tentang lengangnya SMAN 01 dan SMPN 01 Canduang. Mazni berpendapat bahwa hal itu terjadi diantaranya adalah karena masalah transportasi. Karena lacarnya transportasi ke Baso dan ke Biaro, maka banyak putra-putri Canduang yang sekolah diluar. Sehubungan dengan itu, Drs. Surya Wendri merencanakan akan menggelar rapat kerja bersama elemen-elemen terkait mebahas masalah tersebut.| Fitrayadi

Lebih baru Lebih lama