 |
| Sepriyanto Chaniago (kiri) bersama Anis Matta (kanan) |
Dipublikasikan pada: Selasa, 16 Februari 2021 - 4 Rajab 1442 H
PAYAKUMBUH, GELOMBANGSUMATERA.COM - Ingin Istirahat. Setelah Bertemu Anis Matta, Sepriyanto Chaniago: kembali Terjun ke Politik
Pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota periode 2004-2009, Pria asal Nagari Andaleh Kecamatan Luak ini sudah lama tidak terdengar namanya dikancah perpolitikan Limapuluh Kota karena sudah berniat untuk istirahat di dunia Politik dan berkeinginan untuk mengembangkan Yayasan pendidikan Islam yang sedang diketuai nya.
Sepriyanto Chaniago,SH merupakan salah satu tokoh muda Luak Limopuluah yang pernah mengenyam banyak organisasi ini berhasil mengelola Yayasan Pendidikan Islam dengan jumlah siswa lebih dari seribu orang.
"2017 lalu saya sudah berniat untuk fokus mengelola sekolah dan berhenti dari dunia politik, tapi motivasi dari Ustadz Anis Matta kembali membangkitkan ghirah dunia politik saya" ungkapnya saat kami temui dirumahnya di Palano Residen Kelurahan Talang Koto Nan Ampek Kota Payakumbuh.
Saat ini Sepriyanto Chaniago menduduki posisi sebagai Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kab. Limapuluh Kota dan sudah berjumpa dengan Anis Matta selaku Ketua Umum serta Fahri Hamzah sebagai Waketum di partai yang dia ketuai di Kab. Limapuluh Kota itu.
"kedepan saya akan berusaha membesarkan partai Gelora Indonesia ini sesuai dengan keinginan Ketum untuk menjadikan indonesia menuju 5 besar Dunia" tambahnya.
Partai Gelora Indonesia adalah partai yang lahir pada masa pandemi yang sudah disahkan oleh Kemenkumham RI. Pengurus serta kadernya dinominasi oleh anak muda Indonesia. Selain itu, tidak sedikit para senior politik nasional bergabung kedalamnya seperti Dedy Mizwar, Mahfud Siddiq dan tokoh politik nasional lainya yang sudah tidak asing lagi, bertujuan untuk menggapai misi arah baru untuk menjadikan Indonesia 5 besar Dunia.
"semoga Partai Gelora Indonesia benar-benar bisa bergelora di Luak nan Bungsu ini dan Insya Allah pada Pileg mendatang saya akan kembali mewarnai pemilu apakah itu ditingkat kabupaten atau Provinsi, biar waktu yang menjawab", tuturnya.*Youse Ibnu Ardinal
