Sabtu, 11 Agustus 2012 M / 23 Ramadhan 1433 H
Pemuda Tarbiyah membesuk Dio |
Dari pengamatan HN, sejak pukul 07.00 Wib. mereka sudah berada di rumah sakit itu menemani keluarga Dio dan menunggu proses operasi. Ketua Pemuda Tarbiyah Andri Chaniago jauh-jauh datang dari Padang berboncengan motor bersama Aldomi Putra. Sedangkan yang lainnya berdomisili di sekitar Bukittinggi.
Sebelum menjalani operasi, Dio nampak tenang namun pada catatan medis tensi darahnya naik hingga 140. Dio mengatakan bahwa "sejak pukul 00.00 Wib tadi malam saya tidak dibolehkan lagi makan dan minum oleh dokter". Setelah dimandikan keluarganya Dio banyak diajak ngobrol dan bergurau untuk mengurangi ketegangan. Pukul 09.00 Wib. Ia dioperasi oleh dr. Erinaldi.
Dari catatan medisnya Dio menderita penyakit Malunion Dislokasi atau sambungan tulang yang keluar dari posisinya. Tulang pinggul Dio keluar dari kedudukannya akibat kecelakaan kendaraan roda dua sejak lima bulan yang lalu sehingga kaki kirinya nampak lebih pendek dari yang sebelah kanan.
Atas publikasi di group facebook seminggu yang lalu, Dio mendapat perhatian dari banyak orang seperti Pejabat Daerah, Pemuda Tarbiyah, Ikatan Alumni MTI Canduang, dan dari Pondok Pesantren MTI Canduang sendiri tempat ia menimba ilmu dulu. Ketidak-adaan biaya berobat, itu yang menjadi kendala keluarganya. Sehingga Pemuda Tarbiyah terpanggil untuk membantu meringankan bebannya. Sehingga Dio dapat berobat gratis melalui fasilitas Jamkesmas.
Setelah proses operasi selesai dan sebelum meninggalkan kamar kelas 3 ruang bedah pria RSUD Dr. Achmad Mochtar itu pengurus Pemuda Tarbiyah memberikan bantuan khusus berupa uang tunai untuk belanja keluarga selama perawatan di rumah sakit. | Fitrayadi