Canduang - Selasa, 1 Mei 2012
"Kejadian tragis kematian tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yaitu Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), dan Mad Noor (28) dari Lombok Timur (NTB) mengundang banyak pertanyaan dan persangkaan. Kalau bagi kami, hal itu membuktikan bahwa kebanyakan tenaga kerja kita diluar negri tidak memiliki SDM yang cukup sehingga mereka hanya bisa bekerja di sektor perburuhan dengan resiko keselamatan yang tinggi tanpa perlindungan hukum yang kuat".
"Demikian disampaikan oleh Khairudin Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Agam pada acara penyuluhan sosial di Aula kantor camat Canduang Senin (30/04) lalu."
Hadir pada acara itu Erizal Efendi bidang pemberdayaan dan kelembagaan dinas Sosnakertrans Kab. Agam, Drs. Surya Wendri Camat Canduang, Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Zulhendri Malin Batuah, Ketua MUI kecamatan, Ketua LKAAM kecamatan, Bundo Kanduang, anggota PKK, utusan Karangtaruna, pengurus Panti Asuhan, PSM, dan menyandang cacat.
Lebih lanjut Khairudin menghimbau supaya para pemuda membekali diri dulu dengan keterampilan yang cukup sebelum mencari pekerkerjaan di luar negeri. Program andalan Dinas Sosnakertrans kabupaten Agam sekarang adalah BLK (Balai Latihan Kerja) dengan lama pendidikan 6 bulan."
"BLK Kabupaten Agam terletak di Padang Panjang. BLK Padang Panjang adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat dengan wilayah kerja kota Padangpanjang, kota Bukittinggi, kabupaten Agam dan kabupaten Tanah Datar."
"Bidang Keterampilan yang disediakan diantaranya adalah Otomotif (Motor Bensin, Motor Diesel, Sepeda Motor dan Ketok Duko), Kejuruan Tekhnologi Mekanik (Las Listrik, Las Karbit dan Bubut), elektronika (Elektro, Teknik Pendingin, Teknisi Handphone dan Wikel),kejuruan Tata Niaga, aneka Kejuruan (Menjahit, Bordir, Assesoris dan Sablon), bangunan (Furniture, Bangunan Batu dan Bangunan Kayu), pertanian (Prosesing Pertenakan Unggas dan Perikanan) dan bahasa".
"Persyaratan peserta adalah sehat jasmani dan rohani, usia 14 sampai dengan 40 tahun, photo copy ijazah terakhir, photo copy KTP, pas photo terbaru berwarna 3×4= 3 lembar, mendaftar melalui Dinas Sosnakertrans, dan mengikuti tes."
"Kalaulah kita sudah memiliki keterampilan yang cukup, maka kita akan memiliki nilai tawar dan kesempatan yang tinggi di luar sana. Contoh saja di jepang, banyak diantara pemuda-pemuda kita yang bekerja disana yang tidak mau pulang, karena kualitas kerja mereka disukai oleh perusahaan tempat mereka bekerja disana."
"Bagi pemuda yang berminat silahkan hubungi petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) masing-masing, kalau di Canduang dengan bapak Zulhendri Malin Batuah."
Diilaporkan oleh: Fitrayadi
Berita terkait:
http://www.sumbaronline.com/berita-10012-khairudin--bekali-diri-sebelum-bekerja-ke-luar-negeri.html