Agam - Sabtu, 19/11/2011
Sebagai realisasi surat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat nomor 420/2585/SMP.A.K/2011 tentang Pelaksanaan Pra UN tahun 2011 tingkat SMA, SMK dan MA yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-24 November mendatang maka pada hari Sabtu (19/11) sekolah dan Madrasah di kabupaten Agam telah menerima distribusi soal yang diterima di 2 lokasi.
Untuk rayon I bertempat di SMAN 01 Banuhampu, Pakan Sinayan, sedangkan rayon II bertempat di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Padang Baru, Lubuk Basung.
Pada acara serah terima naskah soal rayon I di SMAN 01 Banuhampu pada sore Sabtu (19/11), Drs. H. Hamdi, M.Pd kepala sekolah tersebut dalam kapasitasnya sebagai perpanjangan tangan dinas menyampaikan bahwa LJK (Lembar jawaban Komputer) setiap harinya harus segera diantarkan langsung oleh masing-masing penyelenggaran ujian ke SMAN 01 Banuhampu dan kemudian diantarkan pula ke propinsi.
Pada kesempatan itu, Drs. Fakhrizal sebagai Kasi Kurikulum SMP, SMA, SMK mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam menyampaikan bahwa ujian pra UN ini mengikuti prosedur UN tahun lalu dengan jumlah siswa 20 orang per kelas besar dan 10 orang kelas kecil. Pengawas dalam satu kelas adalah 2 orang yang bukan guru mata pelajaran yang diujikan. Selama ujian berlangsung, siswa kelas VII dan VIII diberi tugas untuk belajar dirumah.
Sedangkan Helmiza, M.Si dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat mengharapkan supaya pengawas dapat bersikap jujur sesuai hati nurani. Karena kita sedang mempersiapkan kualitas anak. Hal itu dapat diukur pada tingkat penerimaan seleksi masuk Perguruan Tinggi nantinya. Dinas hanya menyelenggarakan percetakan soal dan pemeriksaan, sedangkan biaya operasional ditanggung oleh sekolah masing-masing.
Dikatakan bahwa Pra UN ini didanai dari APBD propinsi yang muncul atas anjuran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno atas rekomendasi hasil evaluasi UN tahun lalu yang menyatakan bahwa secara nasional ujian Pra Un tidak ada lagi. Pra UN adalah semacam try out bagi siswa sehingga diharapkan nanti mereka tidak takut lagi menghadapi UN.
Dari sekian banyak Madrasah Aliyah Swasta di kabupaten Agam yang menyelenggarakan ujian secara mandiri hanya 3 madrasah saja, yaitu MAS Pompes Sumatera Thawalib Parabek, MAS MTI Canduang dan MAS Perguruan Diniyah Pasir. Sedangkan MAS lainnya menumpang di MA induknya. | Fitrayadi